:: KEUTAMAAN SEPULUH HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH



Kita telah memasuki Bulan Dzulhijjah. Banyak keutamaan berlimpah di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah.

A. Merupakan Sebaik-baik Hari di Dunia.

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,

أَفْضَلُ أَيَّامِ الدُّنْيَا أَيَّامِ الْعَشْرِ - يَعْنِيْ عَشْرَ ذِي الْحِجَّةِ - قِيْلَ: وَلَا مِثْلُهُنَّ فِي سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلَا مِثْلُهُنّ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إِلَّا رَجُلٌ عُفِرَ وَجْهَهُ بِالتُّرَابِ

“Sebaik-baik hari di dunia ialah hari-hari sepuluh (yakni sepuluh hari pertama dalam bulan Dzul Hijjah)

Ditanyakan kepada Rasulullah “tidak pula sama baiknya dengan (jihad) di jalan Allah..?”

Beliau menjawab “tidak pula sama dengan (jihad) di jalan Allah melainkan seorang pria yang wajahnya penuh dengan debu tanah...”

(Shahih, HR. Al-Bazzar, Abu Ya'la dan Ibnu Hibban. Shahihut Targhib wat Tarhib: 1150, al-Jami'ush Shahih: 1133 Al-Albani)

B. Tiga Macam Sepuluh.

Abu Utsman An-Nahdi rahimahullah berkata,

“Para ulama pendahulu kita nan shalih adalah orang-orang yang mengagungkan tiga macam bilangan sepuluh hari; sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan sepuluh hari pertama bulan Muharram...”

(Lathaifu Al-Ma’arif Ibnu Rajab Al-Hambali jilid 1 hal. 36 Pasal: Afdhalu At Tathawwu' bish shiyam)



Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun".

"Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid".

 

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah

Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".







KEMBALI FITRAH - BERHAJI

Dari Jabir ra, ia berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: “Apabila ada hari ‘Arafah, maka sesungguhnya Allah akan membangga-banggakan mereka (orang yang wukuf) kepada para malaikat, lalu berfirman: ‘Lihatlah hamba-hamba-Ku, mereka datang kepada-Ku dalam keadaan kusut rambutnya, penuh debu mukanya, dan berteriak-teriak (membaca talbiah) dari segala penjuru yang jauh, Aku perlihatkan kepada kalian bahwasanya Aku sungguh telah mengampuni mereka’. Lalu para malaikat berkata: ‘Sesungguhnya di antara mereka ada seseorang yang penuh dengan dosa’. Nabi berkata, Allah menjawab: ‘Sesungguhnya Aku sungguh telah mengampuni mereka’”. (HR Al-Baihaqi dan yang lainnya).

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).


 

2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah.
 

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :
"Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku".

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun". [Hadits Muttafaqun 'Alaih].

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya".

3. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut.

Sebagaimana firman Allah Ta'ala.
".... dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan ...". [al-Hajj/22 : 28].

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma.
"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". [Hadits Riwayat Ahmad].

Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah".

Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya.

Sebagaimana firman Allah :
"Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu ...". [al-Baqarah/2 : 185].

4. Bertaubat

Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya" [Hadits Muttafaqun 'Alaihi].

5. Banyak Beramal Shalih.
Berupa ibadah sunat seperti : shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur'an, amar ma'ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.

6. Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir Muthlaq

Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah ; bagi selain jama'ah haji dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jama’ah Haji dimulai sejak Dzhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.

7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-Hari Tasyriq.
Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam, yakni ketika Allah Ta'ala menebus putranya dengan sembelihan yang agung. Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". [Muttafaqun 'Alaihi].

8. Dilarang Mencabut Atau Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban.

Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu 'anha bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya".

Dalam riwayat lain :
"Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban".

Hal ini, mungkin, untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah :
"..... dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan...". [al-Baqarah/2 : 196].

Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan membasahi rambut serta menggosoknya, meskipun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.

9. Melaksanakan Shalat Iedul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya.

10. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas.

Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.



 

Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya.Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya dan menunjuki kita kepada jalan yang lurus. shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad, kepada keluarga dan para sahabatnya.

 

اَمِيـْنْ يَـارَبَّ الْعَـالَمِيْــ


Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin

:: DOA AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK


Bismillāhir-rahmānir-rahīm

- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ.

◆ “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu, agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang aku mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.” (HR. Ahmad dan imam yg lain 4/403)

Berdoalah... Sebagaimana firmanNya : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang takabur dari menyembah-Ku, mereka akan masuk Jahannam dalam keadaan terhina (QS Al Mukmin:60)

◆ Doa agar keluarga kita tentram & bahagia, terhindar dari perbuatan dzalim dari orang yang hendak berniat jahat.

"Rabbi najjini wa ahli mimma ya'maluna"

Artinya, "Ya Tuhan kami, selamatkan kami & keluarga kami dari akibat perbuatan yg mereka kerjaan."

●▬▬▬▬▬☼▬▬▬▬▬●

Ya Allah, Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu, agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang kami mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak kami ketahui , lindungi kami dari perbuatan Syirik, dan selamatkan kami ; keluarga kami dari akibat perbuatan yg mereka kerjaan... Aamiin ya Rabbala'alamiin.

:: MENANGISLAH...KARENA KITA MEMANG HARUS MENANGIS ...


Dalam islam seseorang yang mudah menangis bukanlah aib..Tentu saja bukan sembarang menangis seperti menangis karena cinta, kehilangan harta atau urusan dunia lainnya namun menangis karena takut kepada Allah dalam kesendiriannya akan dosa-dosa yang telah dilakukan. Mudah menangis adalah tanda lembutnya Qalbu .. Semakin lembut qalbu semakin seorang hamba dapat merasakan getaran-getaran lembut kala asma Allah disebut .. Semakin takut akan Keagungan dan tanda-tanda KebesaranNya .. Karenanya jika belum mampu menangis ... Teruslah belajar menundukkan keegoan hati dihadapan Allah .. Perkuat sujud dan taubat kita kepada Nya ....

Dalam sebuah hadits dijelaskan keutamaan mata yang mudah menangis karena takut kepada Allah.

عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ

Dari Atha' bin Abu Rabah, dari Ibnu Abbas, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

عَيْنَانِ لَا تَمَسُّهُمَا النَّارُ عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَحْرُسُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

(Ada) dua mata yang tidak akan tersentuh oleh (api) neraka:
(1) mata yang menangis karena takut kepada Allah dan
(2) mata yang tidak terpejam karena berjaga-jaga dijalan Allah
(HR. Tirmidzi )

Sungguh menangis karena takut kepada Allah merupakan diantara sifatnya orang-orang yang shalih terdahulu

Suatu malam al-Hasan al-Bashri rahimahullah terbangun dari tidurnya lalu menangis sampai-sampai tangisannya membuat segenap penghuni rumah kaget dan terbangun. Maka mereka pun bertanya mengenai keadaan dirinya, dia menjawab, “Aku teringat akan sebuah dosaku, maka aku pun menangis.”

Kalau al-Hasan al-Bashri saja menangis sedemikian keras karena satu dosa yang diperbuatnya, lalu bagaimanakah lagi dengan orang yang mengingat bahwa jumlah dosanya tak dapat lagi dihitung dengan jari tangan & jari kaki .....?

Seharusnya kitalah yang lebih banyak menangis karena banyaknya dosa daripada dirinya

Tidakkah kita malu merasa termasuk golongan orang-orang shalih sementara hati-hati kita begitu keras saat dalam kesendirian kita dan air mata kita hilang entah pergi kemana

Perbanyak istighfar dan membaca surat as Sajdah saat munajat malam Insya Allah dapat melembutkan hati ..

*********

Ya Allah , tiada Tuhan selain Engkau, Wahai Rabb yang mempunyai arasy yang agung.

Ya Allah, Janganlah Engkau biarkan kami termasuk dalam golongan orang-orang yang menyombongkan diri,
Masukkan kami ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang bersujud kepada MU, melaksanakan perintahMu, yang takut terhadap azabMu,
Masukkan kami ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang selalu mengingatMU dan menangis karena kekhusyukan beribadah kepada MU,

Wahai Allah, masukkan kami ke dalam golongan hamba-hambaMu yang bersujud kepada Mu, yang selalu me Maha sucikan Engkau dengan pujian dan lindungilah kami dari keburukan iman serta sebab jauhnya kami kepada MU , dan ampunilah dosa dosa kami wahai Allah Yang Maha Luas ampunan Nya ..
 
 اَمِيـْنْ يَـارَبَّ الْعَـالَمِيْــ

:: PESAN & WASIAT HABIB MUNZIR ALMUSAWA (SEBELUM MENINGGAL)





Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Berikut ini kami sampaikan pesan dari Habib Munzir Almusawa yang kami dapat dari kawan-kawan pecinta Majelis Rasulullah.

PESAN & WASIAT HABIB MUNZIR
(mohon dibaca & mohon doanya)
Wasiat Dan Pesan Habibana Hari ini jam 9:40 Forwardkan pada kekasih kekasihku di milis....
 
Malam ini aku tersandar di pembaringan dan terpaku bertafakkur…, airmata terus mengalir, alangkah lemahnya hamba ini menghadapi gelombak ombak… Dihadapanku acara esok malam di monas, sedangkan acara malam minggu membuat dadaku pecah, ketika sakit dikepala belakangku kambuh, dan sakitnya terasa seluruh urat panas membara sampai ke kuku dan tulang… dan puncak sakitnya adalah di kepala bagian belakang… Malam minggu biasanya kutemui 15-20 ribu muslimin, namun tubuh yg sudah rapuh ini terus merangkak menuju majelis yg kukira akan menemui jamaah yg lebih banyak.. Ternyata yg kutemui hanya sekitar 300 orang saja, serasa meledak dadaku karena sedih dan menahan sakit, ingin rasanya kujatuhkan tubuhku dipangggung dan terserah apa yg akan terjadi.. Dg tubuh yg terus menahan sakit aku bertahan, mataku nanar dan panas, wajah dan telinga serasa menjadi tebal bagai ditampar berkali kali.. keluhan sakit adalah sebab peradangan otak yg terus menjadi jadi Aku terus menoleh kekiri dan kanan, berharap para kekasihku datang berbondong bondong meramaikan acara, namun hanya beberapa puluh saja duduk di shaf, dan sisanya belasan orang berdiri disekitar panggung…, gelombang jamaah tidak tiba juga, tak lama tiba konvoi pun mungkin hanya 50 orang saja Aku terhenyak, kepalaku semakin sakit, seluruh tubuhku seakan berteriak kesakitan tak kuasa menahan sakitnya.. Allah.. Allah,..Allah… wahai tubuh penuh dosa kau harus bertahan…

Ceramah selesai ,, acara ditutup, aku melangkah ke mobil dg lemah dan ingin kuteriakkan pada semua orang jangan satupun menyentuh kulitku karena sangat terasa sakitnya.. namun aku harus menerima nasibku untuk dikerubuti, mereka datang dan setia padaku.., mereka orang orang berjiwa Muhammad saw, aku tak boleh kecewakan mereka Aku membatin memandangi jumlah yg sangat sedikit dihadapan panggung besar dan lapangan bola ini……….. 12 tahun aku berdakwah, inilah hasil dakwahku, sisanya adalah buih di lautan..
Sampai dimarkas kerebahkan tubuh penuh derita dg hati yg hancur, ketika mata hampir terlelap maka aku terhentak bagai dibentak syaitan, esok malam acara monas, bagaimana nasibmu munzir….!, adakah akan seperti ini ini…????, hujan akan turun dank au terpaku kecewa dihadapan guru mulia..???

Aku bagai tersengat stroom tegangan tinggi, menangis sekeras kerasnya… sakit dikepalaku sudah tak tertahan, jika kuhantamkan kepala ini ke tembok hingga kepala ini hancur tdak akan terasa sakitnya karena sudah dikalahkan oleh sakit yg jaub lebih berat.. Tubuhku gemetar, lalu aku berkata : ainiy, bantu aku membuka jubah dan sorbanku dan gamisku, bantu aku rebah, ini sudah larut malam, makanan apa yg ada ainiy?, saya lapar, dan perlu makan sedikit untuk makan obat, ia berkata : jam segini wahai habib sudah tdk ada apa2, banyak restoran padang dan penjual makanana masih tutup pula karena liburan panjang.., Baiklah, buatkan indomi saja, sekedar pengganjal untuk makan obat.. Prof sudah mengatakan, jika sakit di kepala tak mau hilang dg obat penahan sakit yg saya berikan, habib harus segera ke rscm untuk suntik otak… Berkali kali memang ia menembuskan jarum sepanjang hampir 15cm itu kedalam otakku sedalam dalamnya.. ah,,, tidak ada waktu untuk opname.. aku harus bertahan… Dihadapankau acara monas,pasrah pada Allah.. lalu saat mata hampir terpejam pikiranku dihentakkan lagi dg beban berikutnya, 12 rabiul awal pada 26 februari…., bulan depan…!!!, lalu kedatangan guru mulia pada sekitar maret….!!, mestilah ada acara akbar pula..!, lalu 27 rajab isra mikraj..!, lalu nisfu sya;ban..!!, lalu badr pada pertengahan ramadhan..!!, lalu habisnya massa kontrak markas MR dibulan juni…

Aku teringat mimpiku beberapa minggu yg lalu, aku berdiri dg pakaian lusuh bagai kuli yg bekerja sepanjang hari, dihadapanku Rasulullah saw berdiri di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda : “semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai munzir, aku lebih tak tega lagi…, kembalilah padaku, masuklah kedalam kemahku dan istirahatlah… Ku jenguk dalam kemah mewah itu ada guru mulia, seraya berkata :kalau aku bisa keluar dan masuk kesini kapan saja, tapi engkau wahai munzir jika masuk kemah ini kau tak akan kembali ke dunia.. Maka Rasul saw terus mengajakku masuk, “masuklah.. kau sudah kelelahan.., kau tak punya rumah di dunia(memang saya hingga saat ini masih belum punya rumah) , tak ada rumah untukmu di dunia, karena rumahmu adalah disini bersamaku.., serumah denganku.., seatap dg ku…, makan dan mium bersamaku .. masuklah,,, Lalu aku berkata : lalu bagaimana dg Fatah Jakarta? (Fatah tegaknya panji kedamaian Rasul saw), maka beberapa orang menjawab dibelakangku : wafatmu akan membangkitkan ribuan hati utk meneruskan cita citamu,..!!, masuklah,,,! Lalu malaikat Izrail as menggenggamku dari belakang, ia memegang dua pundakku, terasa seluruh uratku sudah digenggamannya, seraya berkata : mari… kuantar kau masuk.. mari… Maka kutepis tangannnya, dan aku berkata, saya masih mau membantu guru mulia saya…, maka Rasul saw memerintahkan Izrail as untuk melepaskanku.. Aku terbangun…

Semalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat dua tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak bertentuk kecuali hanya cahaya, ia memperkenalkan bahwa ia adalah Izrail as.. Kukatakan padanya : belum… belum.. aku masih ingin bakti pada guru muliaku.. pergilah dulu, maka ia pun menghilang raib begitu saja.

Tahun 1993 aku bermimpi berlutut dikaki Rasul saw, menangis rindu tak kuat untuk ingin jumpa, maka Sang Nabi saw menepu pundakku… tenang dan sabarlah..sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah kumpul bersamaku” Usia saya kini 37 tahuh pada 23 feb 73, dan usia saya 38 tahun pada 19 muharram ini.
Peradangan otak ini adalah penyakit terakhirku, aku senang wafat dg penyakit ini, karena Rasul saw beberapa bulan sebelum wafatnya terus nebgeluhkan sakit kepala...

Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majelis Rasulullah saw kelak, jika terjadi sesuatu padaku maka teruskan perjuanganku.. ampuni kesalahanku.., kita insya Allah akan jumpa kelak dg perjumpaan yg abadi.. Amiin..
Kalau usiaku ditakdirkan lebih maka kita terus berjuang semampunya, tapi mohon jangan siksa hari hariku.. hanya itu yg kuminta....


*************

Selamat jalan habib Munzir ... Semoga Allah memberikan rahmat
serta kemuliaan terbaik yang Allah janjikan, dan mempertemukan dengan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam Kekasih tercinta .., juga bagi kami seluruh umatnya ...  aamiin ya Robbal alamin.

:: KISAH PARA MALAIKAT PUN MENCINTAI RASULULLAH (KELEBIHAN BERSHALAWAT)



Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah bersabda bahwa, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail telah berkata kepadaku.

Berkata Jibril :
"Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar."

Berkata pula Mikail :
"Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu."

Berkata pula Israfil :
"Mereka yang berselawat kepadamu , maka aku akan bersujud kepada Allah Subhana wa Ta'ala dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah mengampuni orang itu."

Malaikat Izrail pula berkata :
"Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi."

Subhanallah ,,
Begitu cintanya para malaikat kepada Rasulullah. Cintakah kita umatnya kepada Rasulullah ? Para malaikat memberikan penghormatan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam. Namun seluruh karunia tersebut tetaplah kembali atas seijin Allah, yang dikaruniakan kepada hamba-hamba Nya yang beriman yang Dia kehendaki. 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِا مُحَمَّد

Semoga Allah subhana wa Ta'ala kelak mempertemukan kita dengan Baginda Rasul yang kita cintai ... اَمِيـْنْ يَـارَبَّ الْعَـالَمِيْــ

Wallahu a'lam bishawab

:: RIBUAN MALAIKAT MENDOAKAN ORANG YANG DICACI MAKI ...


Suatu hari, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq. Ketika bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat hal ini, Rasulullah tersenyum.

Kemudian, orang Arab Badui itu kembali memaki Abu Bakar. Kali ini, makian dan hinaannya lebih kasar. Namun, dengan keimanan yang kokoh serta kesabarannya, Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut. Rasulullah kembali memberikan senyum....

Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar dengan makian yang lebih menyakitkan. Kali ini, selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah beranjak dari tempat duduknya. Ia meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapkan salam.

Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, janganlah Anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku!"

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjawab, "Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dengan membawa kemarahan serta fitnahan lalu mencelamu, kulihat tenang, diam dan engkau tidak membalas, aku bangga melihat engkau orang yang kuat mengahadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian, dan aku tersenyum karena ribuan malaikat di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun kepadamu, kepada Allah Ta'ala."

Begitu pun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya, dan engkau membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu.

Hadirlah iblis di sisimu. Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengan kamu aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya.

Setelah itu menangislah abu bakar ketika diberitahu tentang rahasia kesabaran bahwa itu adalah kemuliaan yang terselubung...

Subhanallah....
Semoga kita semua tergolong orang-orang yang Sabar dan berakhlak yang luhur

Yuk kita mulai hari yang indah ini dengan menata hati...

:: HIKMAH BERQURBAN, YUK SISIHKAN DAN JANGAN LEWATKAN



Qurban dalam bahasa Arab sendiri disebut dengan qurbah yang berarti mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala ...

Menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha adalah amal shalih yang paling utama, lebih utama dari pada sedekah yang senilai atau harga hewan qurban atau bahkan sedekah yang lebih banyak dari pada nilai hewan qurban. Karena maksud terpenting dalam berqurban adalah mendekatkan diri kepada Allah. Memberikan terbaik sebagai pengorbanan kita kepada Rabb Pemilik jiwa kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada amal yang lebih utama pada hari-hari (tasyriq) ini selain berkurban.” Para sahabat berkata, “Tidak juga jihad?” Beliau menjawab: “Tidak juga jihad. Kecuali seseorang yang keluar dari rumahnya dengan mengorbankan diri dan hartanya (di jalan Allah), lalu dia tidak kembali lagi” (HR Bukhari).

Sedemikian agungnya syariat qurban, sehingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami” (HR Ibnu Majah & Al-Hakim, dihasankan oleh Syaikh Albani).

Yakinlah, bagi mereka yang berqurban, Allah akan segera memberikan ganti biaya qurban yang dia keluarkan. Karena setiap pagi Allah mengutus dua malaikat. Malaikat yang pertama berdoa: “Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak,” sedangkan malaikat yang kedua berdoa: “Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang pelit yang menahan hartanya” (HR Bukhari & Muslim).

Siapa yang Berqurban,maka sesungguhnya ia sedang mendekatkan dirinya kepada Allah Ta'ala, dan siapa yang diberi kelapangan rizki, namun tidak mau berqurban, maka sesungguhnya ia sedang menjauhi Allah.

Allah subhana wa Ta'ala berfirman : Sungguh , Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak, maka laksanakan salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah) ... (QS Al Kausar : 1-2)

Wallahu a'lam bishawab